Beyond the Scientific Way

Fahmi Amhar Official Blog

Archive for April, 2013

EXTRIM

Tuesday, April 9th, 2013

Sikap ekstrim itu bisa ada di mana-mana,
Kalau di umat Islam, ada yang bilang hukum itu cuma dua, bukan lima,
Tidak ada itu sunnah-mubah-makruh, yang ada fardhu dan haram saja,
Yang tidak panjangkan janggut, dianggap ingkari teladan Nabi kita,
Yang mendendangkan nasyid, dituduh banyak beramal sia-sia,
Yang pro vaksin, dikafirkan sebagai agen Dajjal pendusta dunia.

Tapi di kalangan liberal, extrim itu juga bukan gejala langka,
Mereka bilang, kalau anti demokrasi, cari planet lain saja,
Mereka heran, anti demokrasi koq kerja jadi pegawai penguasa,
Mereka katakan, karena punya KTP berarti jadi warga negara,
dan itu berarti wajib menjunjung hukum dan pemerintahannya.

Betul, sikap extrim itu bisa ada di mana-mana,
Mereka bisa ustadz, professor, pejabat maupun rakyat jelata,
Penyebabnya bukan cuma kebodohan belaka,
Tetapi kadang juga kemalasan untuk sekedar bertanya,
Juga kesombongan untuk merenungkan jawabannya.

PERBANDINGAN DRAF AWAL DAN DRAF FINAL RUU ORMAS

Monday, April 8th, 2013

Buat yang ingin membandingkan, draf awal RUU Ormas ada di:
http://www.dpr.go.id/id/ruu/Korpolkam/Komisi2/141/RUU-Tentang-Organisasi-Masyarakat)
sedang draf final RUU tgl 2 April 2013 ada di Draft RUU s.d. Tgl 2 April 2013 (Hasil Timus).

Draf final didapatkan dari salah seorang anggota Komisi-2.
Silakan dipelajari.

(more…)

MEREKA TIDAK BOLEH DICACIMAKI

Sunday, April 7th, 2013

Wahai Saudaraku, kader dan simpatisan HTI,
Sekalipun kalian meyakini kesalahan demokrasi,
Tetapi tetaplah santun pada mereka yang menjalani,
Karena sungguh di antara mereka ada yang hanya beda definisi,
Mereka anggap demokrasi hanya alat agar penguasa bisa dikoreksi,
Dan itu pun hanya bersifat sementara sebagai solusi,
Karena di ujung sana tetap Khilafah juga dambaan hati,
Seperti ada di kitab karangan Al-Bana hingga Qardhawi.

Karena itu tak boleh mereka dicaci-maki,
Tetapi semangatilah agar dakwahkan syari’ah mereka tetap berani,
Apalagi bila mereka menjadi wakil rakyat atau pejabat tinggi,
Agar di dewan tidak ada Undang-undang yang tidak syar’i,
Agar jadi Gubernur tak ijinkan acara Miss World meski tanpa bikini,
Agar jadi Menteri bersihkan kebijakan dari segala konspirasi,
Dan bila saatnya tiba, Islam akan mereka jadikan konstitusi.

Dukunglah, bila mereka dengan sungguh-sungguh berjanji,
Akan menegakkan Islam tanpa malu-malu atau sembunyi-sembunyi,
Seraya melindungi umat dari makar imperialis jagad yang ditakuti.

Tetapi bila mereka justru mengajak menikmati demokrasi yang sejati,
Menghalalkan yang haram, sedang yang fardhu malah dibatasi,
Kemudian pejuang syariah dan khilafah malah dimusuhi,
Penjajah kafir malah dengan manis diajak berkolaborasi,
Maka ingatkanlah mereka, lalu doakanlah di malam sunyi,
Karena Allahlah Sang Pemberi Hidayah yang azabnya tak terperi.